3/20/17

Routing Information Protocol ( RIP ) Pada Router

Routing Information Protocol ( RIP ) Pada Router


Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum Wr.Wb

Pada kesempatakan kali ini saya akan membahas Routing Information Protocol ( RIP ) Pada Router

Pengertian RIP

  • RIP merupakan salah satu protokol routing distance vector yang digunakan oleh ribuan jaringan di dunia. Fakta membuktikan bahwa RIP berdasarkan open standard dan mudah diimplementasikan. 
  • RIP membutuhkan konsumsi daya yang tinggi dan membutuhkan fitur router routing protokol.
  • Dynamic Routing adalah pencegahan terhadap konfigurasi secara manual atau static yang pasti akan sangat merepotkan jika terdapat banyak network yang harus disetting.

RIP Memiliki 3 Versi 

  • RIPv1 merupakan bagian dari distance vektor yang mencari hop terpendek atau router terbaik,rip versi 1 juga merupakan class pul routing.
  • RIPv2 merupakan bagian dari distance  vektor yang mencari hop terpendek atau router terbaik,rip versi2 juga merupakan class list routing.
  • RIPng (RIP Next Generation)  adalah perluasan dari RIPv2 untuk mendukung IPv6, generasi Internet Protocol berikutnya. 

Kelebihan Dari RIP

  • Menggunakan metode Triggered Update.
  • RIP memiliki timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing.
  • Jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara timer belum habis, router tetap harus mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut (triggered update).
  • Mengatur routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang cukup dapat diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan.


Kekurangan dari RIP 

  • Jumlah host Terbatas.
  • RIP tidak memiliki informasi tentang subnet setiap route.
  • RIP tidak mendukung Variable Length Subnet Masking (VLSM).
  • Ketika pertama kali dijalankan hanya mengetahui cara routing ke dirinya sendiri (informasi lokal) dan tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya berada.
  • Hop CountRIP menghitung routing terbaik berdasarkan hop count dimana belum tentu hop count yang rendah menggunakan protokol LAN yang bagus, dan bisasaja RIP memilih jalur jaringan yang lambat.
  • Classful Routing Only RIP menggunakan classful routing ( /8, /16, /24 ). RIP tidak dapat mengatur  classless routing.

Cara Kerja RIP

  • Host mendengar pada alamat broadcast jika ada update routing dari gateway.
  • Host akan memeriksa terlebih dahulu routing table lokal jika menerima update routing .
  • Jika rute belum ada, informasi segera dimasukkan ke routing table .
  • Jika rute sudah ada, metric yang terkecil akan diambil sebagai acuan.
  • Rute melalui suatu gateway akan dihapus jika tidak ada update dari gateway tersebut dalam waktu tertentu
  • Khusus untuk gateway, RIP akan mengirimkan update routing pada alamat broadcast di setiap network yang terhubung

Batasan RIP

  • Hop count tidak dapat melebihi 15, dalam kasus jika melebihi akan dianggap tidak sah. Hop tak hingga direpresentasikan dengan angka 16.
  • Sebagian besar jaringan RIP datar. Tidak ada konsep wilayah atau batas-batas dalam jaringan RIP.
  • Variabel Length Subnet Masks tidak didukung oleh RIP IPv4 versi 1 (RIPv1).      
  • RIP memiliki konvergensi lambat dan menghitung sampai tak terhingga masalah.

Perangkat DTE & DCE

Data Terminal Equipment (DTE)

  • DTE adalah peralatan milik pribadi si pemakai jasa layanan atau pelanggan dan peralatan tersebut berada ditempat pelanggan. 
  • Peralatan ini memiliki interface yang dapat dihubungkan ke WAN link. Contoh peralatan ini adalah router dan bridge

Data Circuit Terminating Equipment (DCE)

  • Fasilitas komunikasi yang dimiliki oleh penyedia jasa layanan WAN, yang disewa oleh pemakai jasa layanan dan berada di tempat pemakai jasa layanan.
  • Berfungsi untuk mentranslasikan data dari DTE menjadi data yang dimengerti oleh protokol WAN, peralatan itu antara lain DSU/CSU, NT1, modem, dan jika layanan itu berupa layanan frame relay maka peralatan itu berupa Packet Switcher
  • Data Service Unit (DSU) adalah peralatan yang menyesuaikan physical interface dari DTE ke fasilitas transmisi seperti T1. DSU juga berfungsi mengatur timing jaringan
  • Channel Service Unit (CSU) adalah peralatan digital interface yang menghubungkan peralatan pemakai dengan jaringan digital telepon lokal. Biasanya CSU/DSU tergabung menjadi suatu peralatan. CSU/DSU ada juga yang buat ke dalam bentuk interface card pada router. 

  • Demarc adalah batas pemisah antara CPE dan CO.
  • Local Loop adalah jalur telekomunikasi antara Demarc sampai CO

Setelah memahami konsep dan cara kerja RIP pada router, anda bisa langsung praktek Cara konfigurasi Routing Information Protocol : RIPv1 

Sekian Pembahasan mengenai Routing Information Protocol ( RIP ) Pada Router, semoga artikel ini berguna dan bermanfaat untuk anda, jangan lupa untuk mem-bookmark situs ini, tunggu update artikel terbaru dari Luffy M.S terimakasih

Tinggal di Bogor, saat ini aktif sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Informatika di STMIK Banisaleh, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai
How to style text in Disqus comments:
  • To write a bold letter please use <strong></strong> or <b></b>.
  • To write a italic letter please use <em></em> or <i></i>.
  • To write a underline letter please use <u></u>.
  • To write a strikethrought letter please use <strike></strike>.
  • To write HTML code, please use <code></code> or <pre></pre> or <pre><code></code></pre>, and please parse the code in the parser box below.
Show Parser Box

No comments