3/21/17

Cara konfigurasi Routing Information Protocol : RIPv1

Picture by : www.networkershome.wordpress.com

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum Wr.Wb

Pada kesempatakan kali ini saya akan membahas dan memberikan tutorial tutorial tentang Cara konfigurasi Routing Information Protocol : RIPv1 

karakteristik :

  • Nilai Administrative distance (AD)  = 120.
  • RIP merupakan bagian dari distance vektor yang mencari hop terpendek atau jalur terbaik, rip versi 1 juga merupakan classful routing.
  • RIPv1 hanya menggunakan routing yang classful, yang berarti bahwa semua perangkat di jaringan harus menggunakan subnet mask yang sama.
  • RIPv1 tidak mendukung variabel panjang subnet masking (VLSM).
  • RIPv1 tidak mengirim subnet mask dalam update-nya.
  • RIPv1 tidak mendukung segala jenis otentikasi.
  • Operasi dari UDP port 520.
  • Menggunakan broadcast untuk routing update.


Default timer :

  • Update time = 30 sec.
  • Invalid route = 180 sec.
  • Hold down timer = 180 sec.
  • Flush = 240 sec.


Keterangan :

  • Update Timer: Timer interval antara update routing periodik. seberapa sering melakukan update informasi dalam hitungan detik. Selama 30 detik (waktu default update timer), untuk update routing table secara periodik, dimana sebuah router mengirimkan sebuah copy lengkap dari routing tablenya ke router tetangga.
  • Invalid Route: Digunakan untuk mempertimbangkan rute yang invalid  dan menempatkan rute tersebut ke hold down timer. Selama 180 detik(default) , dalam jangka waktu tersebut, jika router tidak menerima informasi baru dari router tetangga, maka router akan mengirimkan update bahwa router tetangga yang sudah 180 detik tidak update, sekarang sudah tidak valid (time out). Invalid Route merupakan seberapa lama router harus menunggu pesan routing update tentang jalur sebelum jalur tersebut invalid.
  • Hold Down Timer: Menstabilkan informasi routing dan membantu mencegah routing loop selama periode ketika topologi mengumpulkan informasi baru. Hold Down Timer merupakan banyaknya waktu untuk informasi tentang jalur yang dilewati.
  • Flush: Berapa detik (default : 240 detik) sejak update terakhir yang valid, rute dibuang ke sampah. (garbage collection). Ketika rute timeout maka rute ditandai invalid dan masuk ke flush timer. Flush timer menunjukkan banyaknya waktu yang seharusnya dilewati sebelum suatu rute dihapus dari table routing.
  • Metric: Sebuah pengukuran numerik yang digunakan oleh protokol routing untuk menentukan seberapa bagus rute ketika dibandingkan dengan rute alternatif lain untuk mencapai subnet yang sama.
  • RIP menggunakan hop count sebagai metric untuk pemilihan jalur terbaik nya. RIP versi 1 hanya memiliki jumlah hop 16 (0-15). Jika ada lebih dari 16 hop antara dua router itu gagal untuk mengirim paket data ke alamat tujuan

Selanjutnya kita akan coba membuat konfigurasi RIPv1 pada cisco packet tracer dengan topologi dan detail tabel IP Sebagai berikut :


Topologi Routing Information Protocol : RIPv1 

Konfigurasi Router 1

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R1
R1(config)#int gig0/0
R1(config-if)#ip address 190.190.1.100 255.255.255.0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#exit
R1(config)#interface gig0/1
R1(config-if)#ip address 191.191.1.100 255.255.255.0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#exit
R1(config)#int se0/0/0
R1(config-if)#ip address 192.192.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no sh
R1(config-if)#clock rate 56000

Konfigurasi Router 2

Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R2
R2(config)#int gig0/0
R2(config-if)#ip address 193.193.1.100 255.255.255.0
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#exit
R2(config)#int gig0/1
R2(config-if)#ip address 194.194.1.100 255.255.255.0
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#exit
R2(config)#int se0/0/0
R2(config-if)#ip address 192.192.1.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no sh
R2(config-if)#clock rate 56000

Konfigurasi RIPv1 pada router 1 

R1>en
R1#conf t
R1(config-if)#router rip
R1(config-router)#ver 1
R1(config-router)#network 190.190.1.0
R1(config-router)#network 191.191.1.0
R1(config-router)#network 192.192.1.0
R1(config-router)#do wr

Konfigurasi RIPv1 pada router 2 

Router>en
Router#conf t
R2(config-if)#router rip
R2(config-router)#ver 1
R2(config-router)#network 192.192.1.0
R2(config-router)#network 193.193.1.0
R2(config-router)#network 194.194.1.0
R2(config-router)#do wr

Finally, lakukan tes PING
PING dari PC host R1 ke PC host R2 ( lakukan sebaliknya )

Jika konfigurasi anda benar, maka seharusnya semua terhubung dan reply 100%, jika belum reply 100% berarti konfigurasi anda masih belum tepat.

Sekian tutorial Cara konfigurasi Routing Information Protocol : RIPv1 , semoga tutorial ini berguna dan bermanfaat untuk anda, jangan lupa untuk mem-bookmark situs ini, tunggu update artikel terbaru dari Luffy M.S terimakasih

Tinggal di Bogor, saat ini aktif sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Informatika di STMIK Banisaleh, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai
How to style text in Disqus comments:
  • To write a bold letter please use <strong></strong> or <b></b>.
  • To write a italic letter please use <em></em> or <i></i>.
  • To write a underline letter please use <u></u>.
  • To write a strikethrought letter please use <strike></strike>.
  • To write HTML code, please use <code></code> or <pre></pre> or <pre><code></code></pre>, and please parse the code in the parser box below.
Show Parser Box

No comments