Sebelum kita melakukan installasi ubuntu Dual Booting ini, kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan Dual Booting. Oke saya akan menjelaskan sedikit perngertian Dual Booting.
Dual Booting adalah keadaan dimana laptop / PC kita terinstal lebih dari 1 Operasi sistem.
Contoh : Laptop saya, terinstal 2 OS, OS pertama saya pakai Windows 7 dan OS kedua saya pakai Linux.
Keuntungan Dual Booting :
- Kita bisa mencoba Operasi Sistem lain tanpa harus menghapus Operasi Sistem yang sudah ada ataupun kita tidak perlu menggunakan 2 Laptop/PC untuk mencoba sebuah Operasi sistem.
Kelemahan Dual Booting :
- Memakan Memory, sudah jelas jika kita menggunakan Dual Booting tentunya akan memakan Memory, karna kita menginstall dua Operasi Sistem didalam satu Laptop/PC
- Membuat lambat kinerja Laptop/PC
ALAT DAN BAHAN
- Niat, segala apapun itu kalau diawali dengan niat yang kuat pasti akan terealisasikan
- Laptop / PC yang sudah terinstall OS. Disini saya memakai Laptop yang sudah terinstal Windows 7.
- Kapasitas Hardisk yang cukup, disini saya menggunakan hardisk bawaam laptop dengan kapasitas 320GB dan saya menggunakan 50GB untuk proses instalasi ubuntu ini.
- File Iso ubuntu 12.04.
- Flashdisk minimal 2GB, atau CD yang sudah berisikan Ubuntu 12.04 melalui proses burning.
- Software untuk membuat USB Bootable, disini saya menggunakan software Universal USB Installer , sobat bisa dapatkan disini.
- Doa, doa sangat penting untuk memulai suatu kegiatan, salah satunya berdoa sebelum menginstall ubuntu dual booting ini :D
LANGKAH KERJA
Jika, point-point penting diatas sudah disiapkan, langkah pertama kita bagi partisi hardisk.
Jika, point-point penting diatas sudah disiapkan, langkah pertama kita bagi partisi hardisk.
- Klik start menu, klik kanan pada computer kemudian Klik Manage.
- Pilih Disk Management, lalu pilih drive mana yang ingin di partisi. Disini saya menggunakan drive D yang memang memiliki kapasitas ruang yang lebih besar dibanding drive C. Setelah dipilih, klik Shring Volume.
- Pilih kapasitas ruang yang ingin dipakai untuk ubuntu, disini saya menerapkan 50GB.Jika sudah klik Shrink dan tunggu.
- Akan terbentuk drive baru atau masih unlocated
- Selanjutnya klik kanan pada drive yang unlocated tersebut kemudian Klik New Volume, lalu klik Next saja.
- Next lagi
- Pilih volume hardisk sesuai keinginan, bisa a,b,e,f,g . Jika sudah, Klik Next.
- Beri nama pada Volume Label, disini saya memberi nama Data Ubuntu, jika sudah, Klik Next.
- Terakhir Klik Finish.
- Terbentuklah partisi baru.
Langkah selanjut nya membuat flashdisk menjadi bootable.
- Jalankan aplikasi untuk membuat flashdisk menjadi booting yang sudah di download tadi.
- Klik I Agree
- Step 1 pilih ubuntu 12.04 Desktop sesuai dgn yg ada digambar. Step 2 cari file iso ubuntu nya. Step 3 pilih flashdisk yg ingin dijadikan bootable. Jika sudah klik Create.
- Klik Yes
- Terakhir, tunggu hingga proses penyalinan selesai, kemudian klik close.
Langkah selanjutnya adalah mengatur menu BIOS (Basic Input Output System)
Jika sobat sudah mempartisi dan membuat bootable flashdisk, langkah selanjut nya adalah masuk BIOS untuk membuat booting pada flashdisk.
Tampilan BIOS nampak seperti ini
- F5/F6 untuk change values
- Enter untuk select
- F10 untuk save and exit.
- Pilih menu Boot, ini tampilan default menu BIOS dimana HDD masih menjadi boot first.
- Pindahkan drive USB HDD: CBM Flashdisk hingga paling atas dengan menekan tombol F6
- Kemudian tekan F10 untuk save dan exit, lalu pilih Yes
Langkah selanjutnya adalah Menginstal Ubuntu 12.04!
Kelebihan ubuntu itu, kita bisa mencoba menggunakannya tanpa harus menginstall, jadi sobat bisa melihat-lihat dulu tampilan ubuntu, setelah sobat melihat-lihat ubuntu seperti apa, kita langsung saja klik Install Ubuntu 12.04.
- Lalu pilih bahasa yg ingin dipakai. Pilih saja English, lalu Continue
- Klik Continue untuk melanjutkan
- Selanjut nya pilih Something else, lalu Continue
- Lalu pilih Free Space dan klik Add untuk membuat ruang swap. Guna nya swap apabila terjadi keerroran pada program, ruang itu yg akan menjadi pengganjal agar program yg sedang digunakan tetap berjalan, atau bisa dibilang virtual room. Tidak membuat partisi swap ini sebenar nya tidak apa-apa yg penting space partisi untuk ubuntu yang dibuat tadi besar.
- Tentukan size nya, kira-kira kisaran 1000-2000MB saja juga sudah cukup, ikuti sesuai dengan gambar. Jika sudah klik OK
- Tahap selanjut nya membuat partisi ubuntu nya dari sisa partisian swap. Sama seperti langkah diatas, namun Use as nya pilih ext4 journaling file system. Sedangkan untuk Mount point nya pilih (/ ). Jika tahap sudah selese, klik Install Now
- Klik install now untuk melanjutkan penginstallan ubuntu.
- Cari lokasi sesuai yang sobat inginkan, berhubung saya disini tinggal di Indonesia, saya pilih Jakarta :D
- Isi User name dan set password sesuai yang sobat inginkan, jika sudah klik Continue
- Tunggu sampai proses installasi selesai.
- Jika sudah selesai, akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. Lalu klik saja Restart Now
HASIL KERJA
Restart Laptop / PC sobat, lalu sobat akan dihidangkan grub. Grub ini merupakan boot loader punya linux, dimana kita diberi pilihan mau masuk ubuntu atau windows, tampilan nya seperti dibawah ini
- Pilihan pertama (Ubuntu, with Linux 3.5.0-23-generic) untuk masuk linux.
- Pilihan terakhir (Windows 7 (loader) (on /dev/sda1) untuk masuk windows.
- Enter pilihan pertama untuk masuk ke linux, jika installasi benar, maka akan nampak dekstop linux seperti gambar dibawah ini :)
KESIMPULAN
- Kita harus mengetahui dan memahami tahap-tahap installasi linux dual booting ini
- Kita harus teliti dalam proses installasi linux yang bertujuan untuk membuat multiboot yaitu linux dan windows 7.
