10/3/14

JOBSHEET LINUX 3 - SAMBA FILE SHARING SERVER DI UBUNTU

samba

Nama : Luffy Madinatul Siddiq
SAMBA FILE SHARING SERVER
Tanggal : Jum'at, 3 Oktober 2014
Kelas :  XII.TKJ.2
SK/KD :
No. JobSheet : 3
Guru Produktif : Pak Maman

I. TUJUAN

Mengkonfigurasikan Samba Server sebagai jembatan antara Linux & Windows agar dapat sharing File

II. PENDAHULUAN


III. ALAT DAN BAHAN

  1. Laptop / PC yang sudah terinstal sistem operasi, disini saya menggunakan OS LINUX
  2. Software Virtual Box 
  3. File ISO Ubuntu Server 12.04
  4. File ISO Windows XP ( client )

IV. LANGKAH KERJA
  1. 1. KONFIGURASI ADAPTER DI OS UBUNTU SERVER 
  • Adapter 1 = Bridge Adapter
  • Adapter 2 = Internal
  1. 2. MENGKONFIGURASIKAN PERINTAH  UNTUK MEMBANGUN PC ROUTER
  • Saya rasa teman-teman semua sudah paham konfigurasi PC Router ini, maka dari saya tidak menuliskannya disini, apabila ada yang masih belum paham bisa klik disini.
  1. 3. MENGKONFIGURASIKAN DHCP SERVER
  • Untuk konfigurasi DHCP Server bisa di klik disini.
  1. 4. MENGKONFIGURASIKAN SAMBA FILE SHARING SERVER
  • Installasi Samba
    $sudo apt-get install samba
    $sudo apt-get install samba-common
    $sudo apt-get install samba-client
  • Samba ini dapat menjalankan start up script samba sbb:
    Mengaktifkan/menghidupkan server samba:
    $sudo /etc/init.d/smbd start atau $sudo service smbd start atau $start smbd
    Mematikan server samba:
    $sudo /etc/init.d/smbd stop atau $sudo service smbd stop atau $sudo stop smbd
  • Konfigurasi samba
    File konfigurasi samba umumnya terdapat pada /etc/samba/smb.conf .Pada sebuah server samba biasanya terdapat 4 jenis konfigurasi, yaitu sbb:
    a. Anonymous Read Only File Server
    b. Anonymous Read Write File Server
    c. Restricted File Server
    d. Primary Domain Controller
    Namun yang akan saya terapkan disini hanyalah point a sampai c saja. Oke langsung saja kita konfigurasikan satupersatu.

    Sebelum kita melakukan konfigurasi ada baiknya kita backup terlebih dahulu samba kita

    cp /etc/samba.conf /etc/samba/smb.conf.asli
    Lalu kita masuk ke directory samba
    Root:-# cd /etc/samba


  • Anonymous Read Only File Server
    Konfigurasi seperti ini dimaksudkan bila anda ingin menyediakan share directory yang ada di server agar dapat diakses oleh siapapun dalam network tanpa perlu adanya proses login / otentikasi / otoritas. Namun share directory ini hanya untuk dibaca saja (Read Only). Untuk itu dilakukan konfigurasi ulang pada file konfigurasi default samba, diantaranya yaitu :
    [global]
    security = share
    [data read only]
    path = /DATA-1/
    comment = folder share
    public = yes
    read only = yes
    browseable = yes
  • Anonymous Read Write File Server
    Konfigurasi seperti ini dimaksudkan bila anda ingin menyediakan share directory yang ada di server agar dapat diakses oleh siapapun dalam network tanpa perlu adanya proses login / otentikasi / otoritas. Namun share directory ini hanya untuk dibaca dan ditulis (Read Write). Untuk itu dilakukan konfigurasi ulang pada file konfigurasi default samba, diantaranya yaitu :
    [global]
    security = share
    [data read write]
    path = /DATA-2/
    comment = folder share
    public = yes
    locking = no
    writable = yes
    browseable = yes
  • Restricted File Server
    Konfigurasi seperti ini dimaksudkan bila anda ingin menyediakan share directory yang ada di server agar dapat diakses oleh user atau komputer yang sudah diberi izin, user-user tersebut harus melakukan proses login / otentikasi / otoritas, artinya folder tersebut bersifat private. Namun share directory ini hanya untuk dibaca dan ditulis (Read Write). Untuk itu dilakukan konfigurasi ulang pada file konfigurasi default samba, diantaranya yaitu :
    [global]
    security = user
    [data siswa]
    comment = folder share
    browseable = yes
    locking = no
    writable = yes
    path = /DATA-3/
    public = no
    valid users = siswa
    create mask = 700
    directory mask = 700

    Penampakannya seperti ini, ini merupakan tampilan gabungan konfigurasi Anonymous Read Write File Server, Anonymous Read Write File Server, Restricted File Server di terminal
    save file kemudian restart samba:
    $sudo /etc/init.d/smbd restart

  • Tambahkan user
    ketikkan perintah :
    $sudo adduser siswa


    konfigurasikan samba agar dapat membaca user baru tersebut ( user siswa )
    Lalu tambahkan password untuk user yang kita buat ini.
    $smbpasswd -a siswa

  • Membuat folderSetelah melakukan konfigurasi, lalu save dan restart service samba, lalu buatlah 3 folder sesuai konfigurasi diatas.
    $sudo mkdir /DATA-1
    $sudo chmod 777 /DATA-1



    $sudo mkdir /DATA-2
    $sudo chmod 777 /DATA-2



     

    $sudo mkdir /DATA-3 
    $sudo chmod 777 /DATA-3




    Ada baiknya kita restart samba terlebih dahulu sebelum kita masuk ke client dan mengetesnya.

    $sudo /etc/init.d/smbd restart

  1. 4. MENGOBTAINKAN IP ADDRESS WINDOWS XP YANG TERHUNBUNG DALAM JARINGAN INTERNAL VIRTUAL BOX
  • Setting Adapter Client ( windows xp ), gunakan 1 adapter saja yaitu jaringan internal
  • Obtainkan IP address seperti gambar dibawah ini.
V. HASIL KERJA
  1. Periksa Local Area Status Adapter Client, jika sudah nampak seperti gambar dibawah ini berarti DHCP Server sukses!
  2. PING ke Adapter/NIC 1 eth0 ( 192.168.2.110 ) jika Reply seperti gambar dibawah ini berarti konfigurasi sukses!
  3. PING ke Adapter/NIC 2 eth1 ( 192.168.100.1 ) jika Reply seperti gambar dibawah ini berarti konfigurasi sukses!
  4. PING Internet ( 8.8.8.8 ) jika Reply seperti gambar dibawah ini berarti konfigurasi sukses!
VI. KESIMPULAN
  1. Kita harus mengetahui teknik-teknik dasar dalam pengkonfigurasian membangun pc router ini
  2. Kita harus teliti dalam proses konfigurasi samba file sharing sevrer yang bertujuan untuk menjembatani sharing antara linux dan windows ini.

Tinggal di Bogor, saat ini aktif sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Informatika di STMIK Banisaleh, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai
How to style text in Disqus comments:
  • To write a bold letter please use <strong></strong> or <b></b>.
  • To write a italic letter please use <em></em> or <i></i>.
  • To write a underline letter please use <u></u>.
  • To write a strikethrought letter please use <strike></strike>.
  • To write HTML code, please use <code></code> or <pre></pre> or <pre><code></code></pre>, and please parse the code in the parser box below.
Show Parser Box

No comments