JOBSHEET MIKROTIK 2 - KONFIGURASI DHCP SERVER

Nama : Luffy Madinatul Siddiq	KONFIGURASI DHCP SERVER DI MIKROTIK	Tanggal : Selasa, 19 Agustus 2014
Kelas :  XII.TKJ.2		SK/KD :
No. JobSheet : 2		Guru Produktif : Bang Maman

I. TUJUAN

Mengkonfigurasikan Mikrotik sebagai gateway internet menggunakan DHCP Server

II. PENDAHULUAN

Assalamualaikum wr.wb, disini saya akan berbagi pengalaman tentang bagaimana cara membangun PC Router dengan konfigurasi DHCP Server. sebelum kita melakukan konfigurasian DHCP Server di mikrotik, alangkah jauh lebih baik bila kita mengenal apa itu DHCP Server terlebih dahulu, berikut penjelasan singkatnya.

DHCP merupakan singkatan dari Dinamyc Host Configuration Protocol adalah sebuah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. komputer yang memberikan nomor IP inilah yang disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang melakukan request disebut DHCP Client. Fungsi DHCP ini adalah dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada komputer yang melakukan request. 

III. ALAT DAN BAHAN

1. Laptop / PC yang sudah terinstal sistem operasi, disini saya menggunakan OS windows 7 
2. Software Virtual Box 
3. File ISO Mikrotik versi 3.20
4. File ISO Windows XP ( client )

IV. LANGKAH KERJA

1. 1. KONFIGURASI ADAPTER DI OS MIKROTIK 3.20 

• Klik menu Jaringan pada menu Pengaturan, lalu setting :
• Adapter 1 = Bridge Adapter
  
• Adapter 2 = Internal
  
• Adapter 3 = Host Only Adapter
  

1. 2. MENGKONFIGURASIKAN PERINTAH DASAR MIKROTIK UNTUK MEMBANGUN GATEWAY

• Mikrotik 3.20 : Mikrotik login               : admin
  Password                                             :   ( kosongkan saja, lalu tekan enter )
  

  
• Akan muncul tampilan seperti ini
  

  
• Ketikkan perintah System identify pr = untuk melihat nama default dari OS yang baru saja diinstall, lalu ketik System identity set name=LUFFY “disini saya mengganti dengan nama saya sendiri ( LUFFY ), silahkan diganti sesuai dengan apa yang  di inginkan.” Jika sudah tekan enter,
  

  
• Ketikkan password untuk mengganti pasword pada mikrotik ini, disini saya mengganti password default dengan password baru = luffy
  
• Ketikkan perintah interface pr untuk menampilkan NIC yang terpasang pada mikrotik, kemudian, kita bisa menggantinya dengan perintah seperti pada gambar ini:
  
  
  
• Ketikkan pertintah ip address pr untuk  menampilkan IP Address pada interfaces. Lalu tambahkan IP Address dengan perintah:

  ip address add address=192.168.1.10/24 interface=WAN

  ip address add address= 192.168.100.1/24 interface=LAN1

  ip address add address= 192.168.200.1/24 interface=LAN2

  
• Ketikkan perintah Ip route pr untuk menampilkan konfigurasi route,  jika masih kosong, kita bisa menambahkannya dengan perintah ip route add gateway=192.168.1.1
  
• Ketikkan ip dns pr untuk menampilkan konfigurasi DNS, konfigurasi masih kosong, kita bisa mengisinya dengan perintah sebagai berikut:
  Ip dns set primary-dns=8.8.8.8
  Ip dns set secondary-dns=8.8.4.4
  Ip dns set allow-remote-requests=yes
  
• Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasikan IP Firewall, dengan cara mengetikkan:
  
• ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=PUBLIC src-address=192.168.100.0/24 action=masquerade.
• ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=PUBLIC src-address=192.168.200.0/24 action=masquerade.
  
• Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasikan Range DHCP
  IP POOL 1:
  
  Ip pool add name=dhcp_pool ranges=192.168.100.100-192.168.10.200
  Ip dhcp-server network add address=192.168.100.0/24 gateway=192.168.100.1 dns-server=8.8.8.8,8.8.4.4
  Ip dhcp-server add name=dhcp_lan disable=no interfaces=LAN1 address-pool=dhcp_pool
  
  IP POOL 2:
  
  Ip pool add name=dhcp_pool1 ranges=192.168.200.100-192.168.200.200
  Ip dhcp-server network add address=192.168.200.0/24 gateway=192.168.200.1 dns-server=8.8.8.8,8.8.4.4
  Ip dhcp-server add name=dhcp_lan1disable=no interfaces=LAN2 address-pool=dhcp_pool
  
• Langkah selanjutnya adalah merestart mikrotik, ketikkan system reboot enter lalu tekan y untuk merestart.
  

1. 3. MENGOBTAINKAN IP ADDRESS WINDOWS XP YANG TERHUNBUNG DALAM JARINGAN INTERNAL VIRTUAL BOX

• Setting Adapter Client ( windows xp ), gunakan 1 adapter saja yaitu jaringan internal
  
• Obtainkan IP address seperti gambar dibawah ini.
  

V. HASIL KERJA

1. Periksa Local Area Status Adapter Client, jika sudah nampak seperti gambar dibawah ini berarti DHCP Server sukses!
   
2. PING ke IP WAN ( 192.168.1.10 ) jika Reply seperti gambar dibawah ini berarti konfigurasi sukses!
   
3. PING ke IP LAN1 ( 192.168.100.1 ) jika Reply seperti gambar dibawah ini berarti konfigurasi sukses!
   
4. PING ke IP LAN2 ( 192.168.200.1 ) jika Reply seperti gambar dibawah ini berarti konfigurasi sukses!
   

VI. KESIMPULAN

1. Kita harus mengetahui teknik-teknik dasar dalam pengkonfigurasian mikrotik sebagai router ini
2. Kita harus teliti dalam proses konfigurasi mikrotik yang bertujuan untuk membangun gateway internet ini.